Perkembangan Peserta Didik

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Perkembangan Peserta Didik

DosenPengampu: Rusdial Marta, M.Pd

Oleh:

SuciRetmaNovela                   1586206037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

                     SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN                                       PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI                             

2016

1.      Karakter siswa itu berbeda-beda, jika saudara dihadapkan dengan kondisi dimana seorang siswa didalam kelas sangat mengganggu teman-temannya,  suka meribut, dan terkadang berbuat onar bahkan guru kewalahan menghadapi  perilakunya. Bagaimana pendapat saudara sebagai calon guru dalam menghadapi kondisi seperti ini? Jelaskan!

   Jawaban: Menurut pendapat saya, dalam menghadapi permasalahan tersebut, hendaknya seorang guru harus menghindari kata “Jangan”. Misalnya: janganribut, jangannakal, jangan bertengkar. Karena yang mereka  lakukan malah sebaliknya.  Gunakan kata-kata lain yang maksudnya sama, seperti: “bapak/ibu lebih senang jika anak-anak sekalian tenang” atau “anak yang baik/soleh adalah anak yang tenang didalam kelas”.Guru harus memberikan pujian dan hadiah kepada anak yang tenang. Secara tidak langsung anak lain yang rebut juga akan tenang karena  ingin mendapat hadiah tersebut. Selain itu, dalam mengendalikan kelas seorang guru harus menghindari sikap marah-marah, membentak murid, memukul papantulis dan berteriak. Karena hal itu hanya menimbulkan ketegangan dan ketakutan  yang tidak baik untuk suasana belajar. Dan yang terakhir, guru harus memberikan konsekuensi atas sebuah kesalahan. Misalnya jika ada anak yang ribut, maka minta mereka menghafal pelajaran sambil berdiri didepan kelas. Beri hukuman yang mendidik, tidak menghukum mereka secara fisik. Karena dengan demikian anak tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

2.      Salah satu tugas perkembangan pada masa kanak-kanak akhir adalah mulai belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya. Jika anda dihadapkan dengan permasalahan dimana seorang anak laki-laki lebih cenderung suka memainkan permainan lawan jenisnya gitu juga sebaliknya. Contoh: anak laki-laki lebih suka bermain tali, boneka, dll. Bagaimana peran andasebagai calon guru dalam menyikapi hal seperti ini? Jelaskan pendapat anda!

Jawaban: Menurut pendapat saya, sebagai seorang guru harus menyesuaikan anak pada perannya masing-masing. Guru harus tetap menyamakan peran anak sebagai laki-laki atau perempuan sama seperti memberlakukan anak-anak lain dan guru harus tetap semangat dan selalu memberikan pengertian dan pengarahan kepada tindakan-tindakan yang lebih menekankan pada perannya masing-masing.

3.      Kemukakan suatu permasalahan  yang terjadi di sekolah dasar yang pernah andatemui, serta berikan solusinya!

Jawaban: a. Permasalahan tentang siswa yang malas. Hal ini disebabkan kurangnya daya semangat dan motivasi belajar, dan kurang terkontrol didalam lingkungannya sendiri.

                     Solusinya adalah: anak seperti ini jangan dibiarkan terlalu bebas dan jangan biarkan bermalas-malasan. Biasanya anak yang malas tidak tau apa yang harus dikerjakan sehingga apa yang harus dikerjakan dia lalai dan lupa akan kewajibannya. Kita bias merubahnya dengan sebuah tindakan dengan memberikan sebuah stimulus yaitu rangsangan, sehingga anak itu bias terpacu, dan berikan nasehat yang bersifat mendidik.

               b. Permasalahan tentang siswa yang sulit memperhatikan. Anak yang sulit memperhatikan biasanya disebabkan dari factor materi pelajaran yang tidak menyenangkan dan tidak suka terhadap guru yang mengajar

                     Solusinya adalah: anak harus diberikan suatu rangsangan terlebih dahulu supaya bagaimana anak itu senang dan membangkitkan rasa keingintahuannya sehingga anak pada akhirnya memperhatikan, karena guru memberikan metode belajar dengan cara menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu anak.