Senin, 15 Mei 2017

Nilai-Nilai Karakter Yang Terkandung Dalam Pembelajaran Penjas



Nilai-Nilai Karakter Yang Terkandung Dalam Pembelajaran Penjas


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Jasmani dan Olahraga SD



Dosen Pengampu: Dupri, M.Pd


Disusun Oleh :
Suci Retma Novela                 1586206037




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
2016 / 2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Kemudian sholawat besertakan salam kita ucapkan buat junjungan alam kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kebodohan kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti apa yang telah kita rasakan pada saat sekarang ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang bertemakan Nilai-Nilai Karakter Yang Terkandung Dalam Pembelajaran Penjas. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam Mata Kuliah Pendidikan Jasmani dan Olahraga SD di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu dengan hati terbuka penulis menerima kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kapada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Bangkinang,   Maret 2017

   Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................      i
DAFTAR ISI ...........................................................................................      ii

BAB I PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang ................................................................................      1
B.            Rumusan Masalah ...........................................................................      2
C.            Tujuan Penulisan .............................................................................      2
D.      Manfaat Penulisan ...........................................................................      2

BAB II PEMBAHASAN
A.           Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam penjas .........................      3
B.            Contoh nyata yang terjadi pada penjas dalam
        mengembangkan nilai-nilai ..............................................................      5

BAB III PENUTUP
A.           Kesimpulan .....................................................................................      7
B.            Saran ...............................................................................................      7

DAFTAR PUSTAKA






ii
BAB I
PENDAHULUAN

  A.    Latar Belakang
Olah raga memiliki potensi untuk membangun karakter bangsa dengan amat baik namun disisi lain   juga menimbulkan dampak yang tidak diinginkan sehingga meresahkan masyarakat. Nilai kompetitif dalam olahraga sering membuat orang melakukan perilaku yang kurang terpuji.
Oleh karena itu, Indonesia pada saat ini membutuhkan olahragawan yang memiliki mental dan kepribadian yang tangguh, penuh percaya diri, berani bertindak, dalam mengambil prakarsa, sehat, berkemampuan jasmani yang optimal, memiliki pikiran dan tindakan untuk setiap saat berjuang dalam mewujudkan prestasi olahraga yang tinggi. Siedentop (1994: 128) menjelaskan bahwa olahraga adalah panggung tempat proses pembelajaran gerak yang merupakan salah satu dimensi perilaku yang sangat penting, karena berkaitan dengan aktivitas manusia setiap hari, bersifat alamiah, nyata dan juga logis serta merangkum tidak hanya peristiwa jasmaniah semata, namun juga proses moral, mental dan sosial.
Begitu pentingnya nilai-nilai olahraga maka banyak pihak menaruh harapan kepada pendidikan jasmani, meskipun dengan pendidikan jasmani memang tidak serta merta sejumlah persoalan di atas akan terselesaikan, akan tetapi melalui pendidikan jasmani banyak hal yang bisa diajarkan. Misalnya, terkait dengan nilai antusis, sportivitas, tanggungjawab, peduli, jujur, fair play, disiplin, kerjasama yang kesemuanya merupakan prasarat dasar mewujudkan masyarakat madani (civil society).Melalui pendidikan jasmani nilai-nilai olahraga tersebut dapat diinternalisasikan secara nyata dalam praktek sehari-hari.


1
2
B.     Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan apa-apa saja nilai-nilai karakter yang terkandung dalam penjas!
2.      Menjelaskan bagaimana contoh nyata yang terjadi pada penjas dalam mengembangkan nilai-nilai!

C.    Tujuan Penulisan
1.         Untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang terkandung dalam penjas!
2.         Untuk mengetahui contoh nyata yang terjadi pada penjas dalam mengembangkan nilai-nilai!

D.    Manfaat Penulisan
1.      Untuk menambah wawasan mengenai nilai-nilai karakter yang terkandung dalam penjas.
2.      Untuk menambah wawasan mengenai contoh nyata yang terjadi pada penjas dalam mengembangkan nilai-nilai.














BAB II
PEMBAHASAN

A.    Nilai-Nilai Karakter Yang Terkandung Dalam Penjas
Nilai-nilai olahraga sangatlah penting untuk dihormati dan diterapkan seperti diungkapkan oleh Coubertain(dalam buku The Olympic Games XIX: 2002): the important thing in life is not victory, but the fight; the main thing is not to have won, but to have fought well. Ungkapan yang disampaikan dalam pidato pembukaan Olympic Games XIX tahun 2002 ini mengandung makna bahwa kemenangan itu bukanlah merupakan tujuan utama dalam kehidupan, namun yang terpenting adalah berjuang untuk mencapai kemenangan dengan baik. Perjuangan mencapai kemenangan dengan cara yang baik harus menerapkan nilai-nilai olahraga yang amat luhur.
Berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial, peraturan/hukum, etika akademik, dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi butir-butir nilai yang dikelompokkan menjadi lima nilai utama, yaitu nilai-nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan serta kebangsaan. Berikut adalah daftar nilai-nilai utama yang dimaksud :
1.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhana, yaitu Religius
2.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiria, yaitu Jujur, Bertanggung jawab, Disiplin. Kerja keras, Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, Ingin tahuh, Cinta ilmu (Gemar Membaca), Bersahabat, dan Komunikatif. 
3.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesame, yaitu Patuh pada aturan-aturan sosial (Cinta Damai), Menghargai karya dan prestasi orang lain, Demokratis.

3
4
4.      Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungana, yaitu Peduli sosial, Peduli Lingkungan.
5.      Nilai karakter yang terkandung dalam kebangsaana, yaitu Nasionalis (Semangat Kebangsaan), Cinta Tanah Air, dan Menghargai keberagaman (Toleransi)

Selanjutnya Maksum juga menjelaskan nilai-nilai olahraga sebagai berikut:
1.      Respek adalah suatu sikap yang menaruh perhatian kepada orang lain dan  memperlakukannya secara hormat. Sikap respek antara lain dicirikan dengan memperlakukan orang lain sebagai mana individu ingin diperlakukan; berbicara dengan sopan kepada siapa pun; menghormati aturan yang ada dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2.      Tanggung jawab adalah kemampuan untuk memberikan respons, tanggapan, atau reaksi secara cakap. Tanggung jawab dicirikan antara lain dengan melakukan apa yang telah disepakati dengan sungguh-sungguh; mengakui kesalahan yang dilakukan tanpa alasan; memberikan yang terbaik atas apa yang dilakukan.
3.      Peduli adalah kesediaan untuk memberikan perhatian dan kasih sayang kepada sesama. Peduli antara lain ditandai dengan memperlakukan orang lain, diri, dan sesuatu dengan kasih sayang; memperhatikan dan mendengarkan orang lain secara seksama; menangani sesuatu dengan hati-hati.
4.      Jujur adalah suatu sikap terbuka, dapat dipercaya, dan apa adanya. Sikap jujur antara lain ditandai dengan mengatakan apa adanya; menepati janji; mengakui kesalahan; menolak berbohong, menipu, dan mencuri.
5.      Fair adalah bersikap adil dalam melakukan dan memperlakukan sesuatu. Sikap fair antara lain ditandai dengan menegakkan hak
5
6.      sesama termasuk dirinya; mau menerima kesalahan dan menanggung resikonya; menolak berprasangka.
7.      Beradab adalah sikap dasar yang diperlukan dalam bermasyarakat yang berintikan pada kesopanan, keteraturan, dan kebaikan. Beradab antara lain dicirikan dengan menempatkan sesuatu pada tempatnya; mengapresiasi terhadap keteraturan.
Dari penjelasan di atas nyata bahwa nilai-nilai olahraga bersifat universal sehingga harus dimiliki oleh semua pelaku olahraga baik atlet, ofisial, maupun semua stake holders yang terlibat dalam kegiatan olahraga. Begitu pentingnya nilai-nilai ini di mata dunia namun dalam kenyataan masih banyak pelaku olahraga yang belum memilikinya. Oleh karena itu guru pendidikan jasmani di sekolah hendaknya mengambil peran yang nyata dalam melakukan internalisasi nilai-nilai olah raga melalui proses pembelajaran.

B.     Contoh Nyata Yang Terjadi Pada Penjas Dalam Mengembangkan Nilai-nilai.
Di sini contoh yang saya ambil yaitu pada olah raga pencak silat. Dimana dalam olahraga pencak silat juga dikembangkan pembinaan hidup sehat, kebugaran jasmani, pembentukan sikap dan kepribadian, kemampuan berinisiatif dan kemampuan mengambil keputusan. Pencak silat sebagai seni bela diri berguna untuk melindungi diri atau mempertahankan diri dari bahaya yang mengancam jiwanya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga pencak silat antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Kesehatan dan kebugaran;
2.      Membangkitkan rasa percaya diri;
3.      Melatih ketahanan mental;
6
4.      Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
5.      Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
6.      Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.


















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pendidikan adalah segenap upaya yang mempengaruhi pembinaan dan pembentukkankepribadian, termasuk perubahan perilaku, karena itu pendidikan jasmani dan olahraga selalumelibatkan dimensi sosial, disamping kriteria yang bersifat fisikal yang menekankan ketrampilan, ketangkasan dan unjuk “kebolehan’.
Pendidikan jasmani dan olahraga sebagai salah satu sarana pendidikananak memberikan suatu pengayaan dalam etika dan moral di masyarakat. Dalam olahraga mengandung nilai-nilai kejujuran dan sportivitas.Berdasarkankonsep-konsep yang dikemukakan di atas, paling tidak tujuan pendidikan karakter khususnya pada pembelajaran penjaskes harus berupaya untuk meningkatkan anak-anak menjadi pribadiyang disiplin, jujur, amanah, memiliki inisiatif, tanggung jawab, suka menolong, menghargaidan tumbuh kasih sayang, menghormati sesama dan orang yang lebih dewasa, pandai berterima kasih dapat diintegrasikan dan diinternasilisasi ke dalam seluruh kegiatan sekolah.

B.     Saran
Semoga dengan tersusunnya makalah ini akan dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita mengenai nilai-nilai karakter yang terkandung dalam pembelajaran penjas. Dari pembahasan materi ini penulis mengalami beberapa kendala dalam penyusunan makalah ini. Maka dari itu pasti ada beberapa kesalahan atau kekurangan dari penulis. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini. 


7
DAFTAR PUSTAKA
Maksum, A. 2005. Olahraga Membentuk Karakter: Fakta atau Mitos. Jurnal Ordik, Edisi April Vol. 3, No. 1/2005.
Aip Syarifuddin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Sukintaka. (2004). Teori Pendidikan Jasmani: FHosofi, Pembelajaran dan Masa Depan. Bandung: Penerit Nuansa.

1 komentar: