GERAK
LOKOMOTOR, GERAK NON LOKOMOTOR,
DAN GERAK MANIPULATIF
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Jasmani dan Olahraga SD
Dosen Pengampu: Dupri, M.Pd
![](file:///C:\Users\BTC\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
Suci Retma Novela 1586206037
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN
TUANKU TAMBUSAI
2016 / 2017
GERAK
LOKOMOTOR, GERAK NON LOKOMOTOR,
GERAK
MANIPULATIF
A.
GERAK LOKOMOTOR
Gerak Lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana
bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Gerak dasar
lokomotor merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental (fundamental
basic movement), Keterampilan
lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu
tempat ke tempat yang lain. Sebagian besar keterampilan lokomotor berkembang dari
hasil dari tingkat kematangan tertentu, namun latihan dan pengalaman juga
penting untuk mencapai kecakapan yang matang.
Bentuk-bentuk dari gerak lokomotor yaitu:
1) Berjalan
Jalan adalah aktivitas
gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain, pada saat kaki
melakukan pergantian langkah salah satu kaki tetap menumpu pada dasar pijakan.
Dengan konsep di atas, berjalan dapat dilakukan dengan kaki, dengan tangan,
dengan kaki dan tangan, dengan tubuh; demikian juga arahnya, ke depan dan ke
belakang, ke samping kiri dan kanan, dalam hal usaha, bisa cepat, lambat,
keras, perlahan, terhenti-henti, berkelanjutan; dalam hal keterhubungan, bisa
di sekitar ruangan, di sekitar teman sendiri, melintasi atau melangkahi alat, dsb.
2) Berlari
Berlari
adalah aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain,
pada saat kaki melakukan pergantian langkah badan dalam keadaan melayang di
udara. Aplikasikan konsep-konsep di atas, sesuai dengan tema berlari.
3) Berjingkat
Berjingkat
adalah aktivitas memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain dengan
menggunakan satu kaki, menumpu dan mendarat menggunakan satu kaki, sedangkan
satu kaki yang lain ditekuk pada bagian lutut sehingga tidak menyentuh tanah.
Keterampilan berjingkat selain sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
juga sering digunakan dalam aktivitas motorik pada beberapa cabang olahraga
seperti lompat jangkit, sepak bola, bola voli dan bola basket.
4) Meloncat
Meloncat
adalah gerakan memindahkan tubuh dengan menggunakan dua atau satu kaki tumpu
dari satu ketinggian dan mendarat tidak harus menggunakan kaki.
5) Menderap
Menderap
atau mencongkang adalah gerakan berjalan dipadukan dengan lompat (leaping),
arah dapat ke depan maupun ke belakang. Gerakan ini seperti kuda pada saat
berlari kencang (menderap), tetapi hanya dilakukan dengan menggunakan dua kaki.
6) Merayap
Merayap
adalah gerakan yang dilakukan dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan,
tangan dan kaki kiri atau kanan digerakkan maju secara bersama-sama, kemudian
kaki mendorong tubuh ke depan, dan kepala sedikit diangkat untuk melihat ke
depan.
7) Memanjat
Memanjat
adalah gerakan ke atas atau ke bawah dengan menggunakan kedua tangan dan kaki.
Biasanya anggota tubuh bagian atas sebagai alat kontrol utama agar tidak jatuh
.
B.
GERAK NON LOKOMOTOR
Gerakan non-lokomotor dapat diartikan juga sebagai keterampilan
stabil, gerakan yang dilakukan tanpa atau hanya sedikit sekali bergerak dari
daerah tumpuannya. Dapat juga didefinisikan sebagai gerakan-gerakan yang dilakukan dengan gerakan yang
memerlukan dasar-dasar penyangga yang minimal atau tidak memerlukan penyangga
sama sekali atau gerak tidak berpindah
tempat.
Bentuk-bentuk dari gerak nonlokomotor,
yaitu menghindar, meregangkan otot, memutar dan berputar, mengayunkan kaki,
bergantung, menarik, dan yang terakhir adalah mendorong.
1) Latihan Menghindar
Latihan
menghindar sangat berguna dalam berbagai permainan maupun olahraga. Menghindar
dapat berupa menghindari benda maupun kawan atau lawan bermain. Latihan peregangan
Latihan peregangan adalah latihan mengulur otot tubuh, dengan jalan melakukan fleksi atau ektensi atau dengan cara yang lain. Prinsip dasar yang harus dipegang adalah cara mengulur dimulai dengan uluran yang paling ringan kemudian makin lama-makin berat sampai hitungan delapan.
Latihan peregangan adalah latihan mengulur otot tubuh, dengan jalan melakukan fleksi atau ektensi atau dengan cara yang lain. Prinsip dasar yang harus dipegang adalah cara mengulur dimulai dengan uluran yang paling ringan kemudian makin lama-makin berat sampai hitungan delapan.
2) Memutar
(meliuk) dan Berputar
Anak-anak
perlu diajarkan bagaimana meliukkan tubuh kurang dari 180-200 derajat dan
memutar tubuh 360 derajat. Gerakan ini berguna untuk meningkatkan keseimbangan
statis atau kesadaran vestibular.
3) Bergantung
Bergantung
adalah aktivitas menahan berat badan dengan jalan tangan memegang palang atau
tali. Meskipun sudah memasuki usia SMP, tidak semua anak dapat melakukan
bergantung mengangkat tubuh (pull-up), sehingga untuk mereka cukup belajar
menggantung dengan jalan tangan memegang palang atau pada tali.
4) Menarik
dan mendorong
Menarik
adalah gerakan menggunakan tenaga terhadap obyek atau orang lain agar obyek
atau orang yang jaraknya jauh si penarik menjadi dekat dengan tubuh penarik.
C.
GERAK MANIPULATIF
Gerak manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek khususnya dengan
tangan dan kaki. Ada dua klasifikasi keterampilan dari
gerak manipulatif, yaitu reseptif dan propulsif. Keterampilan
reseptif adalah menerima suatu objek seperti menangkap dan keterampilan
propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap suatu objek,
seperti memukul, melempar, memantul atau menendang.
Walaupun sebagian besar
keterampilan manipulatif menggunakan tangan dan kaki, tetapi bagian-bagian
tubuh yang lain juga dapat digunakan. Manipulasi terhadap objek tertentu
mengarah pada koordinasi mata-tangan dan mata-kaki yang lebih baik, terutama
penting untuk gerakan-gerakan yang mengikuti jalan atau alur (tracking)
pada tempat terentu. Keterampilan manipulatif merupakan dasar-dasar dari
berbagai keterampilan permainan (game skill). Gerakan yang memerlukan
tenaga, seperti melempar, memukul, dan menendang dan gerakan menerima objek,
seperti menangkap merupakan keterampilan yang penting yang dapat diajarkan
dengan menggunakan berbagai jenis bola. Gerakan melambungkan atau mengarahkan
objek yang melayang, seperti bola voli merupakan bentuk keterampilan manipulatif
lain yang sangat penting. Kontrol terhadap suatu objek yang dilakukan secara
terus menerus, seperti menggunakan tongkat atau simpai juga merupakan aktivitas
manipulatif.
Dilihat dari jenisnya, keterampilan
manipulatif dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:
1) Menjauhkan
obyek: melempar, memukul, menendang.
2) Menambah
penguasaan: menangkap, mengumpulkan, mengambil.
3) Bergerak
bersama: membawa, memantul-mantulkan (dribbling).
Bentuk-bentuk
dari gerak manipulatif yaitu:
1) Menggelindingkan
benda
Menggelindingkan benda
dapat berupa benda bulat seperti bola, atau benda yang berbentuk lingkaran,
seperti cakram, ban sepeda dan sebagainya. Guru harus memilih benda-benda
tersebut yang berat dan ukurannya sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan motoriknya.
2) Melempar
Melempar
merupakan gerak manupulatif untuk menjauhkan obyek dari tubuh dengan menggunakan
satu atau dua tangan.
3) Menangkap
Menangkap
adalah keterampilan gerak dasar manipulatif untuk menghentikan momentum suatu
obyek dengan menggunakan tangan. Menangkap biasanya dipengaruhi oleh kemampuan
visual untuk mengikuti gerakan obyek.
4) Menendang
Menendang
adalah keterampilan gerak manipulatif di mana kaki digunakan untuk memukul
obyek. Latihan menendang dapat dilakukan dengan dua bentuk, yaitu menendang
obyek yang ada di tanah, dan menendang obyek dengan cara voli (obyek masih
berada di udara).
5) Menggiring
Menggiring
bola adalah keterampilan gerak manipulatif yang menggunakan koordinasi antara
mata-kaki dan mata-tangan untuk membawa bola dari satu tempat ke tempat yang
lain. Dalam permainan sepak bola menggiring bola dilakukan dengan menggunakan
kaki, sedangkan dalam permainan bola basket menggiring bola dilakukan dengan
menggunakan tangan dengan jalan bola dipantul-pantulkan ke lantai.
6) Memukul
Memukul
adalah suatu aksi menggunakan satu atau dua tangan atau suatu alat untuk
mendorong (memberikan daya pada) suatu obyek. Anak-anak kelas satu dan dua
masih sulit memukul benda bergerak, dan memukul menggunakan tongkat yang bulat,
karena kesadaran visualnya masih rendah. Untuk melatih keterampilan memukul
sebaiknya menggunakan alat pemukul yang pipih dengan permukaan untuk memukul
lebar, sedangkan bola yang digunakan sebaiknya bola yang ringan.
nice
BalasHapus